Mengatasi gangguan belajar pada anak perlu dilakukan setelah orang tua atau pendidik memahami jenis gangguan tersebut. Hal ini karena masing-masing anak memiliki keterbatasan khusus sesuai kriteria kesulitan yang dihadapi, sehingga perlu penanganan lebih lanjut tentang kondisi si kecil.
Mengatasi Gangguan Belajar pada Anak sesuai Jenisnya
Gangguan belajar disebabkan oleh berbagai faktor kehamilan ibu saat anak dalam kandungan, psikologi, trauma dan lain-lain. Adapun tingkat kesulitannya bagi anak juga berbeda dari kebanyakan pada umumnya. Oleh sebab itu penanganannya pun berbeda. Berikut cara mengatasinya.
Disleksia (Gangguan dalam Membaca)
Disleksia merupakan gangguan yang menyerang anak pada proses belajar dan membuatnya kesulitan membaca, menulis dan mengeja bacaan. Pada usia dibawah 3 tahun ditandai dengan lambat bicara, susah melafalkan sesuatu, sulit mengingat kejadian, sulit mempelajari huruf dan lain-lain.
Penanganan yang harus dilakukan orang tua adalah mendampingi lebih intens dan memberi pembelajaran dengan berbagai cara penyampaian. Contohnya dengan permainan, menyediakan dinding dengan banyak huruf yang jelas dan timbul, balok huruf dan menempelkan kosakata sederhana di dinding.
Baca Juga: susu penambah berat badan bayi
Disgrafia (Gangguan dalam Menulis)
Disgrafia gangguan pada anak yang ditandai dengan kesulitan menulis. Kondisi gangguan ini ditandai dengan sikap anak yang lebih banyak menolak kegiatan menulis dan tak kunjung mampu menerapkan praktik penulisan seperti yang telah diajarkan.
Untuk mengatasi masalah ini, orang tua perlu melakukan konsultasi kesehatan dan psikologi. Lakukan terapi dengan penuh kesabaran misalnya dengan melatih gerak tangan dan fungsi mata. Buat kegiatan menarik agar anak antusias dan mau mengikuti proses belajar.
Diskalkulia (Gangguan dalam Menghitung)
Diskalkulia berkaitan dengan objek angka, tabel dan cara hitung. Pada kondisi ini, anak cenderung selalu melakukan kesalahan dalam mengerjakan matematika dasar. Bahkan hal ini tetap terjadi meskipun telah berulang kali mengajarkan cara yang benar.
Jika demikian, Anda perlu melakukan langkah khusus demi membantu anak melewati masa sulitnya. Adapun caranya adalah dengan memperbanyak kegiatan latihan namun tetap membagi waktu yang cukup. Tambahkan unsur matematika pada setiap permainan dan lain-lain.
Demikianlah cara mengatasi gangguan belajar pada anak sehingga ilmu yang disampaikan dapat terserap dan pengamalannya dilakukan lebih baik. Semoga bermanfaat.